Arsip Blog

Fotografer Buntung

Keteguhan hati Rusidah untuk tak mau menyerah dengan nasib sebenarnya sudah terlihat sejak ia duduk di bangku sekolah dasar.

Danrem 033/WR Ajak Masyarakat Kundur Jaga NKRI

Danrem 033/WP Kolonel Czi Adi Sudaryanto, S.IP. didampingi Dandim 03178/Karimun Letkol Inf Edi Marhabat berkunjung ke Koramil 03/Kundur Kabupaten Karimun, Selasa (11/10). Acara kunjungan Danrem yang dihadiri Camat Kundur H.R Azli, Kapolsek Kundur Kompol Ponco Indriyo, Camat Kundur Barat Baginda Achmadsyah Lubis, uspika Kecamatan Kundur Tokoh Agama, Tokoh masyarakat serta masyarakat setempat.

5 Pilar Keluarga Sakinah

masyarakat adalah cerminan kondisi keleuarga, jika keluarga sehat berarti masyarakatnya juga sehat. Jika keluarga bahagia berarti masyarakatnya juga bahagia. Ada 5 pilar untuk membentuk keluarga sakinah diantaranya sebagai berikut.

PKS Siapkan Ribuan Jurnalis

Memahami peran media begitu penting, Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Training Jurnalisitik selama dua hari, Sabtu-Minggu (8-9/10) di Sekretariat DPW, Ruko Permata Niaga, Batam. Menurut Prijanto Rabbani, Koordinator Media DPW PKS Kepri, partai dakwah ini akan menciptakan 2.500 jurnalis se Indonesia. Sementara untuk Kepri, DPW PKS siap melahirkan lima puluh jurnalis baru yang siap untuk membantu kerja-kerja media PKS.

Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah

Dulu, ketika mendengar ceramah atau doa dari ustadz-ustadz(ah) agar keluarga kita menjadi menjadi keluara yang sakinah, mawaddah wa rahmah saya tidak terlalu paham, apa yang dimaksud dengan keluarga sakinah, mawaddah wa rahmah.


Popular Posts

Rabu, 27 Januari 2010

5 Pilar Keluarga Sakinah


Karya : Agussyafii

tentang-pernikahan.com - 5 pilar keluarga Sakinah

masyarakat adalah cerminan kondisi keleuarga, jika keluarga sehat berarti masyarakatnya juga sehat. Jika keluarga bahagia berarti masyarakatnya juga bahagia. Ada 5 pilar untuk membentuk keluarga sakinah diantaranya sebagai berikut.

1. Dalam keluarga itu ada mawaddah dan rahmah (Q/30:21). Mawaddah adalah jenis cinta membara, yang menggebu-gebu dan "nggemesi", sedangkan rahmah adalah jenis cinta yang lembut, siap berkorban dan siap melindungi kepada yang dicintai. Mawaddah saja kurang menjamin kelangsungan rumah tangga, sebaliknya, rahmah, lama kelamaan menumbuhkan mawaddah.

2. Hubungan antara suami isteri harus atas dasar saling membutuhkan, seperti pakaian dan yang memakainya (hunna libasun lakum wa antum libasun lahunna, Q/2:187). Fungsi pakaian ada tiga, yaitu
(a) menutup aurat,
(b) melindungi diri dari panas dingin, dan
(c) perhiasan.
Suami terhadap isteri dan sebaliknya harus menfungsikan diri dalam tiga hal tersebut. Jika isteri mempunyai suatu kekurangan, suami tidak menceriterakan kepada orang lain, begitu juga sebaliknya. Jika isteri sakit, suami segera mencari obat atau membawa ke dokter, begitu juga sebaliknya. Isteri harus selalu tampil membanggakan suami, suami juga harus tampil membanggakan isteri, jangan terbalik di luaran tampil menarik orang banyak, di rumah "nglombrot" menyebalkan.

3. Suami isteri dalam bergaul memperhatikan hal-hal yang secara sosial dianggap patut (ma`ruf), tidak asal benar dan hak, Wa`a syiruhunna bil ma`ruf (Q/4:19). Besarnya mahar, nafkah, cara bergaul dan sebagainya harus memperhatikan nilai-nilai ma`ruf. Hal ini terutama harus diperhatikan oleh suami isteri yang berasal dari kultur yang menyolok perbedaannya.

4. Menurut hadis Nabi, pilar keluarga sakinah itu ada empat (idza aradallohu bi ahli baitin khoiran dst);
(a) memiliki kecenderungan kepada agama,
(b) yang muda menghormati yang tua dan yang tua menyayangi yang muda,
(c) sederhana dalam belanja,
(d) santun dalam bergaul dan
(e) selalu introspeksi.

5. Menurut hadis Nabi juga, empat hal akan menjadi faktor yang mendatangkan kebahagiaan keluarga (arba`un min sa`adat al mar'i), yakni
(a) suami / isteri yang setia (saleh/salehah),
(b) anak-anak
yang berbakti,
(c) lingkungan sosial yang sehat , dan
(d) dekat rizkinya.

Wassalam